Ryamizard soal Kivlan Zen: Saya Sudah Minta Dibebaskan Dulu

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku sudah meminta eks Kepala Staf Kostrad TNI Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan Zen agar penahanannya ditangguhkan selama proses hukum.

Kivlan diketahui menderita penyakit komplikasi akibat infeksi paru-paru dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto sejak Senin (16/9).

"Saya sudah minta [Kivlan] dibebaskan dulu. Tapi ini katanya politik. Saya itu tidak mau kalau ada main-main politik," kata Ryamizard kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (17/9).

Dia menyatakan Kivlan bagaiamanapun juga tetap memiliki punya banyak kelebihan. Misalnya, mengabdi kepada negara selama puluhan tahun.

"Saya tahu ada kekurangan, ada kelebihan. Kelebihannya banyak, dia berpuluh tahun sampai pensiun mengabdi kepada negara ini," ujarnya.

Meski begitu, Ryamizard mengaku belum mengetahui apakah akan menjenguk Kivlan atau tidak.

Kivlan yang merupakan terdakwa kasus kepemilikan senjata api ilegal dirawat di RSPAD Gatot Subroto sejak Senin (16/9) kemarin.

Kuasa hukum Kivlan, Tonin Tachta, mengatakan kliennya menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengidap infeksi paru-paru stadium 2.

"Bapak Kivlan menderita infeksi paru-paru stadium 2 (ada luka di paru-parunya) dan beberapa penyakit komplikasi juga diidap beliau," kata Tonin saat dikonfirmasi, Selasa (17/9).

Menurut Tonin, kliennya menjalani perawatan di RSPAD setelah mendapat persetujuan dari majelis hakim.

[Gambas:Video CNN]

(mts/arh)