Search

5 Hal yang Bantu Kamu Lebih Mudah Pahami Teori Relativitas Einstein - WinNetNews

Winnetnews.com - Einstein sangat terkenal dengan berbagai pemikirannya yang revolusioner. Salah satu pemikiran terbesarnya adalah teori relativitas. Sebagai penemu teori relativitas, ia berkontribusi dalam mengubah pandangan serta pemahaman banyak orang mengenai konsep ruang dan waktu hingga saat ini.

Tetapi apa itu teori relativitas dan mengapa menjadi penting bagi perkembangan sains?

Teori relativitas (theory of relativity) digaungkan pertama kali 103 tahun lalu, tepatnya pada 1916. Kemudian menjadi gagasan yang paling revolusioner dalam sejarah dan menjadi lompatan besar atas hukum gravitasi yang sebelumnya digagas oleh Sir Isaac Newton pada 1687.

Menurut Direktur Institut Kavli untuk Fisika Kosmologis Michael Turner, Einstein percaya bahwa ruang dan waktu tidaklah ajeg, melainkan merupakan fenomena yang fleksibel, relatif, dan dinamis seperti proses alam semesta lainnya.

"Terdapat lengkungan ruang dan waktu (spacetime warp), dan itu adalah cara yang sama sekali baru dalam memandang gravitasi," ujar Turner dilansir AFP.

Sederhananya, melalui teori ini menjelaskan bahwa hukum fisika akan selalu sama dan konstan di mana pun. Namun sesuatu yang terjadi pada ruang dan waktulah yang membuatnya berbeda.

Melalui pandangan yang berbeda akan menghasilkan ruang dan waktu kejadian secara berbeda pula. Semua hal tersebut sifatnya relatif.

Ruang dan waktu terjalin menjadi sebuah kontinum tunggal yang dikenal sebagai ruang-waktu (spacetime). Peristiwa yang terjadi pada saat yang sama untuk satu pengamat dapat terjadi pada waktu yang berbeda untuk yang lain.

Ruang dan waktu

Ruang-waktu bukanlah sesuatu yang biasa kita bicarakan seperti atas-bawah, kiri-kanan, depan-belakang dan terpisah dari waktu. Menurut teori ini, ruang-waktu nyatanya bukan hal yang terpisahkan.

Ruang dan waktu saling erat terhubung dan berpaut: ketika ruang membengkok atau meregang maka akan memengaruhi waktu. Sementara membengkoknya atau meregangnya ruang-waktu menjadi penyebab atas terjadinya gravitasi di alam semesta.

Pada dasarnya, Einstein menganggap ruang dan waktu terjalin bak 'uluran selimut' yang tak terbatas panjangnya. Sebuah objek besar seperti Matahari dapat membengkokkan 'selimut ruang-waktu' dengan gravitasinya, sehingga cahaya tidak lagi bergerak dalam garis lurus saat melewati Matahari.

Bahkan faktanya setiap bit (unit satuan terkecil) materi, termasuk diri manusia pun dapat membelokkan ruang-waktu di sekitarnya--menciptakan gravitasinya sendiri meskipun sangat kecil. Akan tetapi, gravitasi hanya bekerja di ruang dan bidang datar.

Pada skala besar seperti bintang, hukum Newton tidak dapat berlaku karena bintang dapat membengkokkan dan meregangkan ruang sehingga ruang, waktu, dan cahayalah yang sangat berpengaruh. Bahkan planet berukuran sedang seperti Bumi dapat melengkungkan ruang yang cukup untuk mempengaruhi waktu.

Tanpa hukum matematika yang diturunkan Einstein itu kita tidak akan memiliki cara untuk memprediksi atau menjelaskan perilaku dan membentuk alam semesta ini.

Untuk memahami lebih jelas mengenai cara kerja teori relativitas, berikut 5 hal konkret yang dapat membantu untuk memahami konsep 'ajaib' Einstein tersebut.

1. GPS

Mengenal Teori Relativitas Einstein Beserta Pembuktiannya
Global Positioning System atau GPS adalah sistem navigasi radio berbasis ruang yang membantu menentukan posisi tiga dimensi yakni lintang, bujur, dan ketinggian dengan akurasi tinggi serta memberikan perkiraan waktu tepat. (Foto: Dok.www.gps.gov)

Dengan kecanggihan teknologi saat ini membuat siapa saja mudah bepergian tanpa perlu takut tersesat. GPS ternyata tidak sekadar kartografi digital untuk menunjukkan arah dan tempat. Ada penghitungan besar dan pembuktian teori relativisme Einstein di balik akurasi sistem kerja GPS.

Kerja GPS bergantung pada satelit yang mengorbit tinggi di atas kita. Gravitasi bumi lebih lemah sehingga membuat waktu berjalan lebih lambat. Hal ini disebabkan lengkungan ruang-waktu lebih besar akibat dari massa bumi, sedangkan semakin jauh dari bumi lengkungan ruang-waktu lebih besar dan waktu berjalan lebih cepat.

Nah, jam atom (atomic clocks) yang dipasangkan pada satelit berjalan 45 juta detik lebih cepat setiap harinya daripada waktu di Bumi. Itu bukan karena jam di satelit kurang akurat ketika berada di ruang angkasa, melainkan waktu berlalu dengan kecepatan yang berbeda dengan di Bumi.

Jika GPS tidak memiliki relativitas (tidak disesuaikan secara akurat untuk memperhitungkan perbedaan waktu ini) di dalam teknologinya, GPS akan tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan bisa memandu Anda berkilometer-kilometer jauhnya. Meleset sepersatu juta detik saja ketika sinyal satelit disinkronkan, koordinat GPS akan menjauh lebih dari 10 kilometer.

Let's block ads! (Why?)


https://www.winnetnews.com/post/5-hal-yang-bantu-kamu-lebih-mudah-pahami-teori-relativitas-einstein

2019-11-02 08:49:00Z
CAIiEHtjcFAF-_rxyxFgeKSbfQUqGQgEKhAIACoHCAow6OL3CjCZ2NcCMJzotAU

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 Hal yang Bantu Kamu Lebih Mudah Pahami Teori Relativitas Einstein - WinNetNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.