Search

The Panturas dan Moshing Sampai 'Gila' di Synchronize Fest

The Panturas dan Moshing Sampai 'Gila' di Synchronize Fest

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak pukul 16.30 WIB, panggung telah dipadati para Anak Buah Kapal (ABK). Tapi, tunggu dulu, mereka bukan awak kapal sungguhan. Mereka adalah para penggemar The Panturas yang telah menanti aksi sang idola di panggung Synchronize Fest 2019.

Tanpa basa-basi, band beraliran rock selancar itu naik panggung XYZ 30 menit kemudian. Nomor lagu "Tenggelamkan" dan "Fish Bomb" menggebrak menit-menit awal aksi panggung mereka. ABK yang sebelumnya hanya diam menunggu, mulai membenturkan diri satu sama lain. Moshing!

Dalam aksinya kali ini, The Panturas kedatangan pemain tambahan di posisi kibor sekaligus synthesizer dan brass section yang hanya terdiri dari trompet dan trombon.

Tak ada yang berubah secara aransemen. Lagu-lagu The Panturas terdengar sama, dengan sedikit tambahan suara kibor, synthesizer, dan brass section. Penambahan itu merupakan keputusan yang tepat. Lagu-lagu yang dibawakan terdengar lebih kaya.

Suasana semakin kelewat gila saat The Panturas membawakan "Pergi Tanpa Pesan", "Putra Petir", dan "Queen of the South".

Di tengah aksi itu, sebuah perahu karet sengaja dilempar ke arah penonton. Apa daya, kian liar pun jadinya. Para ABK pun bergantian menaiki perahu karet.

Suasana asyik itu tak lepas dari aksi panggung sang vokalis, Abyanza Nabilio, atau yang akrab disapa Acin. Dia melangkah maju ke bibir panggung seakan menantang para penonton untuk terus berjoget sampai gila. Aksi bermain gitar sembari tidur terlentang dan mengangkat kaki pun tak lewat dilakoninya.

Acin berhasil. Tantangan itu disambut riuh oleh para penonton yang ada di depannya. Sejumlah penonton riuh menaiki panggung, moshing di bibir panggung yang tersisa.

Tak berhenti sampai di sana, The Panturas masih memberikan kejutan lain. Usai membawakan "Fisherman's Slut", The Panturas memanggil Oscar Lolang untuk menyanyikan lagu "Arabian Playboy" sesuai dengan versi album Mabuk Laut.

Selain The Panturas, penampilan Frau yang tampil pada pukul 17.00 WIB pun tak kalah menyegarkan. Musisi asal Yogyakarta itu tampil di area Gigs Stage yang lebih kecil daripada area lainnya. Tempatnya yang kecil membuat para penonton rela mengantre.

Tak hanya itu, gelaran festival hari kedua juga diisi oleh sederet nama lain seperti The Brandals, Seringai, Tohpati Bertiga, Superglad, The Sigit, Mesin Tempur, dan masih banyak lagi. 

Digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, festival ini masih berlangsung hingga Minggu (6/10). Sederet musisi lintas genre dan generasi turut memeriahkan gelaran rutin tahunan ini.

[Gambas:Video CNN]
(adp/asr)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "The Panturas dan Moshing Sampai 'Gila' di Synchronize Fest"

Post a Comment

Powered by Blogger.