Zakir Naik Dilarang Ceramah di Malaysia
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah tersandung kasus dugaan ujaran rasial, dai kondang asal India, Zakir Naik, kini dilarang memberikan ceramah di Malaysia.Kepala hubungan masyarakat kepolisian Malaysia, Asmawati Ahmad, mengatakan bahwa keputusan ini diambil demi kepentingan keamanan nasional.
"Ya, perintah tersebut sudah diberikan kepada seluruh jajaran kepolisian dan ini semua dilakukan untuk kepentingan keamanan nasional demi menjamin keharmonisan rasial," ujar Ahmad kepada Malay Mail.
Media Malaysia, The Star, melaporkan bahwa Melaka menjadi negara bagian terakhir yang merilis larangan ceramah Zakir Naik, menyusul Johor, Selangor, Penang, Kedah, Perlis, dan Serawak.
Kisruh ini bermula ketika Zakir menyebut umat Hindu sebagai minoritas di Malaysia memiliki "hak seratus kali lipat" ketimbang Muslim yang juga merupakan minoritas di India.
Masalah ras dan agama sendiri merupakan isu sensitif di Malaysia, di mana Muslim menjadi mayoritas dengan porsi 60 persen dari total 32 juta warga.
Saat ini, kepolisian Malaysia pun sedang memeriksa Zakir Naik terkait ucapannya tersebut.
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, sendiri menganggap Zakir sudah kelewatan ketika menyebut etnis China harus "kembali" dan mempertanyakan loyalitas etnis India di Malaysia.
Saat ini, Zakir memang menghadapi serentetan tuntutan pengadilan di India, mulai dari kasus pencucian uang hingga ujaran kebencian.
"Jika ada negara lain yang mau (menerima) dia, boleh saja," ujar Mahathir seperti dilansir kantor berita Bernama. (has)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Zakir Naik Dilarang Ceramah di Malaysia"
Post a Comment