Search

Rupiah Melemah ke Level Rp14.260 per Dolar pada Selasa Pagi

Rupiah Melemah ke Level Rp14.260 per Dolar pada Selasa Pagi

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp14.260 per dolar AS pada Selasa (20/8) pagi. Posisi tersebut melemah 0,16 persen dibandingkan penutupan Senin (19/8) yang di Rp14.238 per dolar AS.

Pagi hari ini, mayoritas mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura melemah 0,02 persen, won Korea Selatan melemah 0,09 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,12 persen.

Namun terdapat pula mata uang yang menguat seperti yen Jepang sebesar 0,22 persen dan baht Thailand sebesar 0,06 persen. 

Sementara itu, dolar Hong Kong terpantau stagnan menghadapi dolar AS.

Mata uang negara maju tercatat mengalami penguatan seperti euro dan poundsterling Inggris masing-masing sebesar 0,07 persen dan 0,02 persen, namun dolar Australia melemah 0,07 persen. 

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan fokus pelaku pasar kini tertuju pada dua kebijakan bank sentral, yang Bank Rakyat China dan bank sentral AS The Fed.Pada hari ini, bank sentral China rencananya akan mengumumkan suku bunga acuan terbaru. Analis meyakini bahwa otoritas moneter negara tirai bambu itu akan membuka peluang penurunan suku bunga acuan.

Penurunan diperlukan demi meningkatkan daya tahan perusahaan China yang lunglai akibat perang dagang dengan AS melalui kredit dengan bunga yang rendah.

Tak ketinggalan, pelaku pasar juga menunggu arah kebijakan moneter dari The Fed setelah tanda-tanda resesi kian nyata karena imbal hasil obligasi pemerintah bertenor pendek lebih besar dibanding jangka panjang, atau inverted yield curve. Oleh karenanya, pasar meramal The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada September nanti.

Hanya saja, inverted yield curve ini sudah usai sehingga indeks dolar AS sudah menguat lagi pagi ini.

[Gambas:Video CNN]

"Adapun, The Fed akan menerbitkan risalah pertemuan Juli pada Rabu mendatang dan Gubernur The Fed Jerome Powell akan mengadakan pertemuan tahunan gubernur bank sentral di Wyoming akhir pekan ini," jelas Ibrahim, Selasa (20/8).

Di luar ramalan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter, Presiden AS Donald Trump kembali memberikan perpanjangan bagi Huawei untuk membeli komponen dan berbisnis dengan perusahaan AS. Perpanjangan ini akan berlaku 90 hari dan berakhir 19 November 2019 mendatang.

Padahal sebelumnya, Trump menyebut bahwa AS enggan melakukan bisnis yang bisa mengancam keamanan nasional. "Sehingga dengan berbagai sentimen itu, rupiah hari ini mungkin berada di rentang sempit Rp14.177 hingga Rp14.288 per dolar AS," papar dia.

(glh/agt)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Melemah ke Level Rp14.260 per Dolar pada Selasa Pagi"

Post a Comment

Powered by Blogger.