Iwan Bule Janji Tak Naturalisasi Pemain Tua

Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, atau yang akrab disapa Iwan Bule, berjanji tidak bakal menaturalisasi pemain berusia tua.

Janji tersebut Iwan sampaikan dalam acara 'Ngobrol Bareng Bang Iwan Bule' di sebuah kafe di bilangan Jakarta, Rabu (21/8). Di acara tersebut, Iwan didampingi Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Mayjen TNI) Cucu Sumantri sebagai bakal calon wakil ketua umum PSSI.

"Naturalisasi ini sudah menjadi pembahasan saya. Jadi setelah saya bedah, ternyata memang [pemain naturalisasi Timnas Indonesia] umurnya tua-tua ya," kata Iwan kepada para awak media.

"Saya belum bisa janji, apakah itu akan dikurangi atau dihapuskan. Yang jelas, tidak akan ditambah [naturalisasi pemain tua]. Kalau pemain naturalisasi tidak bagus, kenapa pemain kita [asli Indonesia] tidak dimaksimalkan?" katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Iwan kembali menyampaikan alasan berambisi menjadi ketua umum PSSI. Komisaris Jenderal Polisi ini mengatakan ingin memajukan sepak bola Indonesia yang ia anggap selama ini belum bekerja secara maksimal.

Iwan Bule targetkan Timnas Indonesia juara di ASEAN, jika menjadi ketua umum PSSI baru. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

"Mulai dari [terbaik di] ASEAN dahulu, berikutnya Asia," ucap dia.

Selain itu, Iwan juga berjanji bakal menjabat sampai akhir periode jabatan bila terpilih menjadi Ketua Umum PSSI berikutnya menggantikan Mantan Pangkostrad Edy Rahmayadi yang kini menjadi Gubernur Sumatera Utara.

Sebelumnya, Edy mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI dalam Kongres Tahunan PSSI di Hotel Sofitel, Bali, Minggu (20/1). Keputusan mengejutkan itu Edy sampaikan dalam kata sambutan di Kongres, sebagai bentuk tanggung jawab menyusul tekanan yang belakangan dia terima.

Iwan Bule Janji Tak Naturalisasi Pemain Tua

"Beliau [Edy] mungkin memilih menjadi gubernur [daripada Ketua Umum PSSI], beliau pilih salah satu. Tapi kalau saya komitmen sampai akhir jabatan," ujar Iwan yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI).

"Pak Edy rangkap jabatan, saya saat ini belum pensiun tapi saya yakin akan diberikan kelonggaran. Saya pensiun pada April 2020, sekarang jabatan di Lemhanas tidak terlalu sibuk," ujarnya melanjutkan.

Sementara itu, sebagai bakal calon ketum PSSI Iwan Bule mengaku mendapat dukungan dari puluhan klub dan asosiasi provinsi (Asprov) PSSI.

Iwan mengklaim sudah dihubungi sebanyak 50 pemilik suara atau voters. Ia berharap para pemilik suara tersebut bisa tetap memilih dia pada saat kongres dilakukan.

"Mereka sudah menyampaikan [komitmen] karena mungkin saya sampaikan visi dan misi ke tempat mereka masing-masing, kemudian niat saya yang ingin memaksimalkan sisa hidup saya untuk kepentingan sepak bola negara Indonesia. Klubnya mungkin ada 23 [komitmen beri dukungan kepada Iwan], Asprov 20, sisanya ada di Liga 2. Mudah-mudahan mereka berkomitmen," tutur Iwan.

"Kalau teman-teman voters mempercayakan saya alhamdulillah, kalau tidak pun saya nothing to lose. Akan saya berikan pengabdian di bidang lain yang terbaik untuk negara ini. [Keinginan] voters cukup simpel kok: kepastian jadwal pertandingan dan pembinaan, itu saja," katanya menambahkan. (map/ptr)