Meski bisa diamati, sinar hujan meteor diprediksi akan redup akibat sinar bulan purnama dan cuaca mendung di Indonesia.
"Memang sulit karena sudah masuk musim hujan dan puncak Geminid kali ini berdekatan dengan bulan purnama. Terang bulan akan mengaburkan kenampakan meteor redup," ujar Peneliti LAPAN Rorom Priyatikanto, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (13/12).
Rorom mengatakan intensitas hujan meteor Geminid cukup tinggi dengan 60 meteor melintas per jam. Akan tetapi, Rorom mengatakan puncak Geminid bersamaan dengan bulan purnama.
Bulan purnama akan membuat langit menjadi lebih terang sehingga hujan meteor yang akan terlihat hanya 20 meteor per jam.
Kondisi cuaca di Indonesia pada bulan Desember membuat kemungkinan melihat hujan meteor juga menurun. Pasalnya kemungkinan masyarakat bisa melihat hujan meteor.
"Bisa dilihat di mana saja asal langit cerah. Bisa sepanjang malam," katanya.
Dilansir dari Space, puncak hujan meteor Geminid akan terjadi pada Jumat (13/11) dan Sabtu pagi (14/12). Ironisnya, bulan purnama juga turut menghiasi langit.
Bulan akan menerangkan sinar yang lebih kuat 600 kali lipat dari Venus. Bulan akan muncul seperti sorotan di tengah konstelasi Gemini.
Cahaya bulan akan menyembunyikan semua meteor kecuali meteor-meteor yang paling terang. Biasanya hujan meteor Geminid akan terlihat 120 meteor per jam.
[Gambas:Video CNN] (jnp/DAL)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vdGVrbm9sb2dpLzIwMTkxMjEzMTY1NDMxLTE5OS00NTY4MDIvaHVqYW4tbWV0ZW9yLWdlbWluaWQtYmlzYS1kaWxpaGF0LWRpLWluZG9uZXNpYS1tYWxhbS1pbmnSAQA?oc=5
2019-12-13 12:03:27Z
52781942713880
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hujan Meteor Geminid Bisa Dilihat di Indonesia Malam Ini - CNN Indonesia"
Post a Comment